This PDF 1.5 document has been generated by Microsoft® Office Word 2007, and has been sent on pdf-archive.com on 08/11/2016 at 04:51, from IP address 180.254.x.x.
The current document download page has been viewed 810 times.
File size: 197.29 KB (18 pages).
Privacy: public file
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Silvia Sari Sitompul
Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Indonesia
Jalan Ahmad Yani No. 78-88 Pekanbaru-Riau, www.stiepi.com
ABSTRAK: This study aimed to analyze the effect of the financial performance and the size
of the company to the stock price on the company's infrastructure, utilities, and
transportation are listed on the stock exchange Indonesia. The dependent variable in this
study is represented by the stock price. Whereas the independent variables are quick ratio,
inventory turnover, debt to equity ratio, return on assets, the price earnings ratio and the size
of the company.The sampling technique using purposive sampling method. The sample in this
study consisted of 16 companies insfrastructure, utilities and transportation. With the 20052008 period. Then the data were analyzed by linear regression.Based on the partial testing
hepotesis quick ratio, return on assets, and the size of the company have a significant effect
on stock prices, inventory turnover but not significant effect on stock prices, while the debt to
equity ratio and price earnings ratio has no effect on stock prices. For simultaneous testing
quick ratio, inventory turnover, debt equity ratio, return on assets, the price earnings ratio
and the size of the company has a significant influence on stock prices
Keywords: quick ratio, inventory turnover, debt to equity ratio, return on assets, the price
earnings ratio, the size of the company and the stock price
ABSTRAK:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan dan
ukuran perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan infrastructure, utilities, &
transportation yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel dependen penelitian ini
diwakili oleh harga saham. Sedangkan variabel independen adalah Quick Ratio, Inventory
Turn Over, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Price Earning Ratio dan Ukuran
Perusahaan.Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel
dalam penelitian ini terdiri dari 16 perusahaan infrastruktur, utilitas dan transportasi. Dengan
periode 2005-2008. Kemudian data dianalisis dengan Uji Regresi Linier
Berganda.Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsialquick ratio , return on asset, dan
ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap harha saham, inventory turnover
berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap harga saham, sedangkan debt to equity ratio,
return on asset, price earning ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham. Untuk pengujian
simultan quick ratio, inventory turn over, debt to equity ratio, return on asset, price earning
ratio dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Kata kunci:Quick Ratio, Inventory Turn Over, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Price
Earning Ratio, Ukuran Perusahaan dan Harga Saham
rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio
PENDAHULUAN
Dalam
perekonomian
modern,
profitabilitas, dan rasio pasar.
salah satu sumber dana eksternal bagi
Selain
rasio-rasio
perusahaan adalah pasar modal. Pasar
peneliti
modal merupakan media yang sangat
perusahaan sebagai variabel independen.
efektif untuk dapat menyalurkan dan
Ukuran
menginvestasikan dana yang berdampak
dalam
produktif
bagi
kapitalisasi pasar. Semakin besar total
investor. Disamping itu, pasar modal juga
aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar
menyediakan dana-dana jangka menengah
maka
dan jangka panjang bagi investor dunia
perusahaan
itu,
usaha, pemerintah, dan perorangan.
digunakan
untuk
dan
Dalam
menguntungkan
melakukan
investasi,
juga
keuangan,
menambahkan
perusahaan
total
dapat
aktiva,
semakin
perusahaan
dinyatakan
penjualan
besar
pula
ketiga
dan
ukuran
variabel
menentukan
karena
dapat
ini
ukuran
mewakili
tentunya investor memiliki tujuan untuk
seberapa
mendapatkan
(tingkat
Semakin besar aktiva maka semakin
sebesar-besarnya
banyak modal yang ditanam, semakin
sebagai imbalan atas dana yang telah
banyak penjualan maka semakin banyak
diinvestasikannya. Return saham terdiri
perputaran
dari capital gain dan dividen untuk
kapitalisasi pasar maka semakin besar pula
investasi pada saham, sedangkan return
perusahaan itu dikenal masyarakat.
return
pengembalian)
yang
untuk investasi pada surat hutang adalah
pendapatan bunga.
Dalam
besar
ukuran
perusahaan
uang
dan
tersebut.
semakin
besar
Analisis berupa rasio maka akan
dapat dijelaskan dan diberikan gambaran
penelitian
ini
variabel
tentang
baik
atau
buruknya
independen yang digunakan adalah kinerja
keuangan
keuangan dan ukuran perusahaan. Salah
Menggunakan analisis rasio akan dapat
satu cara untuk menilai kinerja keuangan
ditentukan tingkat likuiditas, solvabilitas,
suatu
perusahaan
suatu
posisi
adalah
dengan
keefektifan
terhadap
laporan
keuntungan
keuangan perusahaan. Analisis terhadap
perusahaan.
laporan keuangan dapat dilakukan dengan
penelitian ini peneliti mencoba melakukan
cara perhitungan rasio keuangan. Rasio-
analisis terhadap hubungan antara rasio-
rasio keuangan yang digunakan dalam
rasio keuangan dengan harga saham.
melakukan
analisis
penelitian ini antara lain: rasio likuiditas,
operasi,
perusahaan.
serta
derajat
(profitability)
suatu
Maka
Berdasarkan
dari
itu,
penjelasan
dalam
latar
belakang diatas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul
TINJAUAN PUSTAKA
“Pengaruh Kinerja Keuangan dan Ukuran
Arti Penting Laporan Keuangan
Perusahaan Terhadap Harga Saham pada
a. Pengertian Laporan Keuangan
Perusahaan Infrastructure, Utilities, &
Menurut
Ikatan Akuntan Indosesia
Transportation yang Terdaftar di Bursa
dalam
Standar
Efek Indonesia”
(2007):Laporan
Akuntansi
Keuangan
keuangan
merupakan
bagian dari proses pelaporan keuangan.
Perumusan Masalah
Laporan keuangan yang lengkap biasanya
Berdasarkan uraian latar belakang
masalah yang telah diuraikan diatas, maka
perumusan masalah pada penelitian ini
adalah “Apakah kinerja keuangan dan
ukuran perusahaan berpengaruh secara
signifikan terhadap harga saham pada
perusahaan infrastructure, utilities, dan
meliputi neraca, laporan laba-rugi, laporan
perubahan posisi keuangan (yang dapat
disajikan dalam berbagai cara misalnya,
sebagai laporan arus kas, atau laporan arus
dana), catatan dan laporan lain serta materi
penjelasan
yang
merupakan
bagian
integral dari laporan keuangan.
transportation yang terdaftar di Bursa Efek
b. Tujuan Laporan Keuangan
Indonesia?”.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 1
Adapun manfaat dari penelitian ini
(2007:4):Tujuan
Laporan
Keuangan
bagi pihak perusahaan, dapat menjadi
adalah: “Menyediakan informasi yang
masukan
menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
bagi
pengambilan
perusahaan
keputusan
finansial
dalam
dan
perubahan
posisi
keuangan
suatu
menetapkan kebijakan strategis di masa
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
yang akan datang.Bagi investor, sebagai
besar
informasi
keputusan ekonomi”.
dan
bahan
pertimbangan
pengguna
dalam
pengambilan
sebelum mengambil keputusan membeli
A Statement of Basic Accounting Theory
atau menjual saham, sedangkan bagi
(ASOBAT) merumuskan empat tujuan
kreditur, sebagai dasar untuk mengevaluasi
laporan keuangan sebagai berikut:
dalam pemberian kredit agar terhindar dari
1. Membuat keputusan yang menyangkut
kredit
macet
pinjaman.
dalam
pengembalian
penggunaan kekayaan yang terbatas dan
untuk menetapkan tujuan.
2. Mengarahkan dan mengontrol secara
a) Rasio Likuiditas
efektif sumber daya manusia dan faktor
produksi lainnya.
3. Memelihara
Rasio likuiditas digunakan untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam
dan
melaporkan
pengamanan terhadap kekayaan.
4. Membantu fungsi
memenuhi kewajiban jangka pendeknya
yang jatuh tempo.angka yang terlalu tinggi
dan pengawasan
sosial.
untuk persediaan menunjukkan indikasi
kelebihan kas atau piutang, sedangkan
angka yang terlalu kecil menunjukkan
Investasi pada Saham
risiko
Pengertian Saham
(Madura, 2001:78)
Saham
adalah
tanda
likuiditas
yang
lebih
tinggi.
bukti
kepemilikan atau penyetoran modal atas
b) Rasio Aktivitas
suatu perseroan terbatas, yang diperoleh
Rasio
aktivitas
melalui pembelian saham tersebut atau
hubungan
cara lain yang kemudian memberikan hak
khususnya penjualan dengan unsur-unsur
atas deviden dan lain-lain sesuai dengan
yang ada pada neraca, khususnya unsur-
besar kecilnya investasi modal pada
unsur aktiva. Rasio aktivitas ini diukur
perusahaan
dengan istilah perputaran
tersebut.Pemegang
saham
antara
menganalisis
laba-rugi,
unsur-unsur
adalah pemilik dari perusahaan yang
aktiva
mewakilkan kepada manajemen untuk
penjualan. (Martono dan Agus Harjito,
menjalankan
2004:56).
operasi
perusahaan.
yang
laporan
dihubungkan
dengan
(Jogiyanto, 2003:73)
c)
Rasio Solvabilitas
Andi
Analisis Rasio Keuangan
Menggunakan alat analisis berupa
(2006)
juga
menyatakan
bahwa rasio solvabilitas secara parsial
rasio maka akan dapat dijelaskan dan
tidak
diberikan gambaran tentang baik atau
saham.Demikian juga dengan penelitian
buruknya
suatu
yang dilakukan oleh Wijayanti (2009)
perusahaan, dengan menggunakan analisis
yang menyatakan bahwa solvabilitas tidak
rasio maka akan dapat ditentukan tingkat
berpengaruh terhadap harga saham.
posisi
keuangan
likuiditas, solvabilitas, keefektifan operasi,
serta derajat keuntungan (profitability)
suatu perusahaan.
berpengaruh
terhadap
harga
menunjukkan kondisi atau karakteristik
d) Rasio Profitabilitas
Rasio
profitabilitas
digunakan
suatu perusahaan.
untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan pada
Struktur Modal
tingkat penjualan, aset, dan modal saham
pada
periode
Struktur
modal
merupakan
tertentu.Berdasarkan
perbandingan antara modal asing dengan
penelitian yang dilakukan oleh Yarnest
modal sendiri. Modal merupakan hak atau
(2003)
bagian
menyatakan
bahwa
rasio
yang
dimiliki
oleh
pemilik
profitabilitas berpengaruh terhadap harga
perusahaan yang ditunjukkan dalam pos
saham tetapi tidak berpengaruh pada
modal (modal saham), surplus dan laba
penelitian yang dilakukan oleh Sutiana
yang ditahan. Oleh karena itu, modal
(2006).
merupakan hal yang perlu mendapat
perhatian oleh suatu badan usaha atau
e)
perusahaan sehingga kelangsungan hidup
Rasio Pasar
Rasio pasar mengukur harga pasar
relatif terhadap nilai buku. Sudut pandang
rasio ini lebih banyak berdasarkan pada
sudut
pandang
investor,
investor
meskipun
berkepentingan
atau
manajemen
terhadap
juga
rasio-rasio
rasio
pasar
secara
nyata
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap harga saham.Price Earning Ratio
merupakan
ukuran
menyeluruh
yang
paling banyak digunakan untuk mengukur
kinerja keuangan perusahaan. (Munawir,
2002:88)
Ukuran Perusahaan
Menurut
Wahyuni
Umar
(2006),
(2002)
ukuran
dalam
perusahaan
merupakan satu indikator yang dapat
dapat
dipertahankan
dan
perusahaan dapat terus berkembang.
Kerangka Pemikiran
calon
ini.Syafitriani (2008) yang menyatakan
bahwa
perusahaan
Penelitian ini terdiri dari 7 variabel
yaitu
harga
dependen.
solvabilitas,
ukuran
saham
sebagai
Likuiditas,
profitabilitas,
perusahaan
variabel
aktivitas,
pasar,
sebagai
dan
variabel
independen. Untuk menjelaskan hubungan
antara variabel independen dan variabel
dependen
yang
digunakan
dalam
penelitian ini, maka digambarkan model
penelitian sebagai berikut:
Gambar 2.1 KerangkaPemikiran
METODOLOGI PENELITIAN
1.
Rasio Likuiditas
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Pusat
Rasio Aktivitas
Informasi
Pasar
Modal
(PIPM)–Riau
melalui literatur–literatur yang terkait yang
Rasio Solvabilitas
diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia
Rasio Profitabilitas
Harga
Saham
antara lain Fact Book dan Indonesian
Capital Market Directory (ICMD) yang
Rasio Pasar
diterbitkan oleh Institute for Economic and
Ukuran Perusahaan
Financial
semester
belakang
masalah dan telaah pustaka yang telah
diuraikan di atas, maka dapat diajukan
hipotesis sebagai berikut:
H1
: Rasio
likuiditas
:
Ratio
aktivitas
H4
: Rasio
solvabilitas
berpengaruh
berpengaruh
kutipan–kutipan
teori
di perpustakaan.
2. Populasi dan Teknik Pengambilan
Populasi
seluruh
penelitian
perusahaan
ini
adalah
Infrastructure,
Utilities, & Transportationyang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia selama periode
penelitian yang terdiri dari 16 perusahaan.
Pemilihan sampel penelitian ini dilakukan
: Rasio profitabilitas berpengaruh
dengan menggunakan metode purposive
: Rasio pasar berpengaruh signifikan
terhadap harga saham.
H6
dengan
signifikan terhadap harga saham.
signifikan terhadap harga saham.
H5
dimulai
pendukung dari berbagai literatur yang ada
berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
H3
tahunan.
Sampel
signifikan terhadap harga saham.
H2
VII,
mengumpulkan
Hipotesis Penelitian
latar
secara
Penelitian ini dimulai sejak pertengahan
Sumber : Data Olahan, 2015
Berdasarkan
Research
: Ukuran perusahaan berpengaruh
sampling,
dipilih
dimana
sampel
berdasarkan
perusahaan
kriteria–kriteria
tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan
sampel yang representative.
signifikan terhadap harga saham.
Tabel berikut dibawah merupakan
daftar
nama-nama
Perusahaan
Infrastructure, Utilities, & Transpotation
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada Periode 2005 – 2008 antara lain:
Tabel 3.1 Nama Perusahaan
BEI, yaitu data saham, data akuntansi.
Infrastructure, Utilities, & Transpotation
Data saham yang dipakai adalah harga
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pasar saham pada saat penutupan akhir
pada Periode 2005 – 2008
tahun. Sedangkan data akuntansi yang
No.
Nama Perusahaan
dipakai adalah Laporan keuangan berupa
1
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
neraca dan Laporan laba – rugi. Data
2
PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
tersebutdiperolehdariPusatInformasiPasar
3
PT. Indosat Tbk
Modal (PIPM) – Riau, Indonesian Capital
4
PT. Infoasia Teknologi Global Tbk
5
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
6
PT. Berlian Laju Tanker Tbk
7
PT. Centriss Multi Persada Pratama Tbk
4. Operasional Variabel
8
PT. Humpuss Intermoda Transportasi Tbk
1. Variabel Dependen
9
PT. Mitra Rajasa Tbk
10
PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk
11
PT. Rig Tenders Tbk
12
PT. Samudera Indonesia Tbk
13
PT. Steady Safe Tbk
14
PT. Zebra Nusantara Tbk
15
PT. Bukaka Teknik Utama Tbk
16
PT. Petrosea Tbk
Market Directory 2009, Fact Book BEI,
JSX Statistics.
Penelitian ini menggunakan harga
saham sebagai variabel dependen. Harga
saham dalam penelitian ini adalah harga
saham
penutupan
yang
pada buku Indonesian Capital Market
Directory.
2.
Variabel Independen
Variabel
seluruh
tahun
dicatatkan pada laporan keuangan tahunan
Sumber : Jakarta Stock Exchange 2009
Dari
akhir
perusahaan
bebas)
independen
adalah
(variabel
variabel
yang
Infrastructure, Utilities, & Transpotation
mempengaruhi atau yang menjadi sebab
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
perubahan
sampai dengan akhir tahun 2008, yang
dependen (variabel terikat). (Sugiyono,
memenuhi seluruh kriteria yang telah
2004:33)
ditetapkan di atas ada sebanyak 16
perusahaan. (lihat tabel III.1).
atau
Variabel
timbulnya
variabel
independen
dalam
penelitian ini terdiri dari variabel kinerja
keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio
3. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data
aktivitas,
profitabilitas,
rasio
dan
solvablitas,
rasio
rasio
yang
pasar
sekunder dari perusahaan Infrastructure,
merupakan faktor fundamental dan satu
Utilities, & Transpotation yang terdaftar di
faktor teknis yaitu ukuran perusahaan.
5.
r2digunakan
Teknik Analisis Data
untuk
mengukur
derajat
Analisis data dalam penelitian ini
hubungan antara tiap variabel independen
menggunakan uji statistik regresi berganda
terhadap variabel dependen secara parsial
(multiple regression) dan uji korelasi
(Sudjana, 2002: 383).
berganda.
Bentuk
persamaan
regresi
berganda secara khusus adalah sebagai
7.
Uji Asumsi Klasik
berikut:
Sebelum
melakukan
pengujian
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 +
hipotesis melalui analisis regresi berganda,
b5X5 + b6X6 + e
terlebih dahulu data perlu diuji dengan uji
Dimana:
asumsi
Y
= Harga Saham
multikolonieritas, uji
b0
= Konstanta
heteroskedastisitas, dan uji normalitas agar
b1-b6
= KoefisienRegresi
memenuhi kriteria Best Linear Unbiased
X1
= Quick Ratio
Estimator
X2
= Inventory Turnover
menghasilkan parameter penduga yang
X3
= Debt to Equity Ratio
sahih.
X4
= Return On Asset
X5
= Price Earning Ratio
X6
= Ukuran Perusahaan
e
= Diasumsikan nol
klasik
yang
(BLUE)
meliputi:
uji
autokorelasi, uji
sehingga
dapat
1. Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi linear
ada korelasi antara kesalahan pengganggu
6.
Penghitungan Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan
untuk
mengukur
kemampuan
kinerja
perusahaan dan ukuran perusahaan dalam
menjelaskan seberapa besar pengaruhnya
terhadap harga saham dengan adjusted R
square.
Nilai
koefisien
determinasi
menunjukkan hubungan pengaruh dua
variabel yaitu variabel independen (rasio
likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas,
rasio profitabilitas, dan rasio pasar dan
ukuran perusahaan) dan variabel dependen
dari hasil perhitungan tertentu. Sedangkan
pada
periode
t
pengganggu
dengan
pada
kesalahan
periode
t-1
(sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka
dinamakan
ada
problem
autokorelasi.
Autokorelasi muncul karena observasi
yang berurutan sepanjang waktu berkaitan
satu sama lainnya. Masalah ini timbul
karena residual (kesalahan pengganggu)
tidak
bebas
dari
observasi lainnya.
satu
observasi
ke
2. Uji Multikolonieritas
Uji
menggunakan uji Kolmogorov-Sminornov,
multikolonieritas
bertujuan
dengan kriteria jika p-value < 0.05 berarti
untuk menguji apakah pada model regresi
data terdistribusi tidak normal. Normalitas
ditemukan adanya korelasi antar variabel
data merupakan asumsi terpenting dalam
bebas (independen).
statistik parametrik sehingga pengujian
terhadap normalitas data harus dilakukan
3. Uji Heteroskedastisitas
agar asumsi dalam statistik parametric
Uji heteroskedastisitas bertujuan
terpenuhi. Jika telah memenuhi kriteria
menguji apakah dalam model regresi
asumsi
terjadi
analisis
ketidaksamaan
variance
dari
klasik, maka
regresi
baru dilakukan
untuk
kepentingan
residual satu pengamatan ke pengamatan
pengujian hipotesis. (Supramono & Intiyas
yang lain. Dalam penelitian ini digunakan
Utami, 2004:83)
scatterplot
untuk
heteroskedastisitas.
melihat
Jika
adanya
scatterplot
8.
Analisis Deskriptif Statistik
menunjukkan adanya pola tertentu seperti
Analisis data dilakukan terhadap
titik (point-point) yang membentuk suatu
16 perusahaan Infrastructure, Utilities, &
pola tertentu yang teratur (bergelombang,
Transportation yang terdaftar di Bursa
melebar, kemudian menyempit), maka
Efek Indonesia dari tahun 2005-2008. Data
mengindikasikan
terjadi
yang diperlukan telah dikumpulkan dan
heteroskedastisitas. Jika scatterplot tidak
dikalkulasikan sesuai dengan formula-
membentuk suatu pola yang jelas, serta
formula yang telah ada pada operasional
titik-titik meyebar diatas dan dibawah
variabel. Data ini selanjutnya diolah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
dengan bantuan program SPSS (Statistical
heteroskedastisitas. (Ghozali, 2005:91)
Product and Service Solution) versi 16.
telah
Deskriptif dari keseluruhan data dalam
4. Uji Normalitas
penelitian ini dapat dilihat pada tabel
Uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi,
variabel
pengganggu
atau
memiliki
distribusi
normal.
mendeteksi
normalitas
residual
data
Untuk
perlu
dilakukan uji normalitas, baik dengan
menggunakan
berupa
normal
kurva
persebaran
probability
plot
data
atau
dibawah ini:
JURNAL SILVIA ok.pdf (PDF, 197.29 KB)
Use the permanent link to the download page to share your document on Facebook, Twitter, LinkedIn, or directly with a contact by e-Mail, Messenger, Whatsapp, Line..
Use the short link to share your document on Twitter or by text message (SMS)
Copy the following HTML code to share your document on a Website or Blog