PDF Archive search engine
Last database update: 17 May at 11:24 - Around 76000 files indexed.
AXIOMATIC DESIGN Teknik rancangan aksiomatik (axiomatic design) dinyatakan dapat mengurangi timbulnya resiko, mengurangi biaya dan mempercepat produk sampai ke pelanggan dengan cara (Suh, 2001):
https://www.pdf-archive.com/2011/12/05/46-sri-enny-triwidiastuti/
05/12/2011 www.pdf-archive.com
aguss@mail.ut.ac.id ABSTRAK Rancangan tes adaptif terkomputerisasi lebih efisien dibandingkan tes konvensional.
https://www.pdf-archive.com/2011/03/16/25-agus-santoso/
16/03/2011 www.pdf-archive.com
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka perlu dilakukan rancangan model peta profil dosen perguruan tinggi.
https://www.pdf-archive.com/2011/03/16/11-ngarap-im-manik/
16/03/2011 www.pdf-archive.com
PERBANDINGAN METODE KEMUNGKINAN MAKSIMUM DAN BAYES DALAM MENAKSIR KEMAMPUAN PESERTA TES PADA RANCANGAN TES ADAPTIF Agus Santoso Jurusan Statistik FMIPA Universitas Terbuka email:aguss@ut.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode Kemungkinan Maksimum (Maximum Likelihood,) dan metode Bayes dalam menaksir kemampuan peserta pada rancangan tes adaptif.
https://www.pdf-archive.com/2011/12/05/24-agus-santoso/
05/12/2011 www.pdf-archive.com
Pengumpulan dan Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil pengamatan pengenceran tertinggi serum darah kelinci yang masih dapat mengaglutinasi sel darah merah domba dikumpulkan yang selanjutnya dianalisa secara statistika dengan menggunakan rancangan percobaan.
https://www.pdf-archive.com/2011/03/16/16-zaraswati-dwyana-karunia-alie-gita-srihidayati/
16/03/2011 www.pdf-archive.com
- Dalam Rancangan kegiatan Bupati membuat dan menyampaikan rancangan program kegiatan dan penganggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau.
https://www.pdf-archive.com/2011/03/15/laporan-komisi-b-peb011/
15/03/2011 www.pdf-archive.com
Rancangan penelitian adalah exploratory research design.
https://www.pdf-archive.com/2011/12/05/32-adi-winata-dan-ernik-yuliana/
05/12/2011 www.pdf-archive.com
Lampiran lain seperti dokumentasi, data, gambar rancangan teknologi, dan informasi lain yang mendukung tulisan.
https://www.pdf-archive.com/2017/01/06/pspc-templet/
06/01/2017 www.pdf-archive.com
Penelitian disusun berdasarkan Rancangan petak Terbagi.
https://www.pdf-archive.com/2011/03/16/14-yunizar-jakoni-dan-ali-jamil/
16/03/2011 www.pdf-archive.com
rancangan penelitian, objek penelitian, bahan dan alat utama, tempat, sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang secara nyata dilakukan peneliti.
https://www.pdf-archive.com/2016/05/03/template-jurnal-kembara/
03/05/2016 www.pdf-archive.com
Selanjutnya hasil rancangan ini di fabrikasi dan dikarakterisasi dengan menggunakan Network Analyzer Spectrum BENTUK GEOMETRI DAN ANALISIS Bentuk geometri antena dan parameter yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 1.
https://www.pdf-archive.com/2011/03/16/9-bualkar-abdullah-yono-h-pramono-dan-eddy-yahya/
16/03/2011 www.pdf-archive.com
Catatan dalam Penggunaan Eta-Squared dalam Analisis Varians Oleh Wahyu Widhiarso | Fakultas Psikologi UGM | 2010 Setelah membaca artikel tulisan Stephen Olejnik dan James Algina yang berjudul “Generalized Eta and Omega Squared Statistics: Measures of Effect Size for Some Common Research Designs” yang diterbitkan oleh Jurnal Psychological Methods tahun 2003 cukup mengagetkan. Nampaknya apa yang selama ini dilakukan peneliti untuk mengestimasi nilai sumbangan efektif (efek ukuran/effect size) dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) baik untuk penelitian eksperimen maupun non eksperimen perlu diperbaiki. Selama ini peneliti yang menggunakan program SPSS banyak menggunakan fasilitas default program tersebut untuk menghitung effect size. Dengan mengklik tombol effect size maka nilai partial eta squared akan muncul. Nah, biasanya yang kita laporkan untuk menunjukkan berapa sumbangan efektif adalah partial eta squared tersebut. Padahal banyak catatan untuk menggunakan koefisien tersebut. Yang dianjurkan oleh Olejnik dan Algina (2003) adalah generalized eta squared. Apa bedanya ? PENGERTIAN • • • • Eta‐squared adalah salah satu ukuran hubungan; sama seperti koefisien korelasi pada skala 0‐1 yang dapat memberitahu anda berapa banyak varians di VARIABEL DEPENDEN (VD) yang dapat dijelaskan oleh masing‐masing VARIABEL INDEPENDEN (VI). Eta‐squared analog untuk R kuadrat dan dapat dianggap sebagai sebuah persentase pada skala 0‐100. Eta‐squared adalah informasi tambahan yang hanya berguna jika hubungan atau perbedaan yang disimpulkan dari analisis adalah signifikan. Eta‐squared mencerminkan persentase varians VD dijelaskan oleh VI pada data sampel. Sebagai estimasi varians yang dijelaskan dalam populasi itu adalah berpotensi menghasilkan informasi yang bias (over atau under estimate). Omega‐squared adalah salah satu alternatif yang disarankan.\ PERBANDINGAN Eta‐squared • • • • • Eta‐squared = SSbetween / SStotal Ada satu eta‐squared pada tiap efek (misalnya eta pada interaksi). Eta‐squared jika ditotal maka hasilnya sama dengan 1 (100% efek) Tidak tersedia pada SPSS. Persen dari varians dijelaskan oleh tiap variabel independen. Partial eta‐squared • Partial eta‐squared = SSbetween / SStotal + SSerror 1 • • • Tersedia pada SPSS. Jika ditotal maka jumlahnya tidak sama dengan 1 sehingga sulit untuk diinterpretasikan Not recommended. Catatan • • • Jika diterapkan pada ANOVA satu jalur maka eta‐squared dan partial eta‐squared adalah sama. Untuk desain yang lebih kompleks, yang sebagian eta‐squared umumnya akan lebih besar dari eta‐squared. Untuk ANOVA campuran, eta‐squared harus dihitung secara terpisah dalam konteks efek‐ subjek dalam tabel ANOVA dan efek antara‐subjek tabel ANOVA. Dalam situasi ini, eta‐squared jika dijumlah dapat bernilai 1 untuk efek dalam subjek (within subject), dan 1 untuk efek antar subjek (between subject). Tapi mereka tidak bisa semua dikombinasikan untuk sama 1. KESIMPULAN Partial eta squared dipengaruhi oleh jenis, desain, strategi dan pengukuran, dengan demikian peneliti perlu berhati‐hatilah dengan membandingkan eta‐squared antara studi yang berbeda, terutama jika desain bervariasi. Misalnya ada dua penelitian A dan B bertujuan menguji pengaruh faktor terapi perilaku untuk menurunkan kontrol diri. Prosedur, waktu, intensitas dsb pada kedua terapi adalah sama. Penelitian A melibatkan variabel jender, sedangkan penelitian B tidak. Karena komposisi variabel yang berbeda, maka jenis analisis kedua penelitian di atas juga berbeda. Jika secara empirik jender turut mempengaruhi keberhasilan terapi (kontrol diri), maka nilai peranan terapi pada kedua penelitian di atas berbeda. Peranan terapi pada penelitian A (melibatkan jender) menjadi lebih kecil dibanding dengan penelitian B (tanpa melibatkan jender). Jika kita menggunakan partial eta squared melalui SPSS untuk melihat sumbangan efektif perlakuan, maka hasil dua partial eta squared pada masing‐masing penelitian tidak dapat dibandingkan. Hal ini dikarenakan partial eta squared tergantung pada desain eksperimen. Mengutip apa yang ditulis di artikel Olejnik dan James Algina, dijelaskan bahwa Cohen (1973) telah memperingatkan bahwa penggunaan eta kuadrat parsial kurang tepat dan bahkan dapat menyesatkan bila desain penelitian melibatkan variabel lain (blocking). Adanya variabel lain dalam desain faktorial akan mengurangi sel Sum of Square Within Subject. Akibatnya, komputasi eta kuadrat parsial atau omega kuadrat menghasilkan estimasi ukuran efek yang tidak sebanding dengan perkiraan ukuran efek dalam studi yang tidak memasukkan variabel lain. Dengan kata lain, eta kuadrat parsial atau omega kuadrat akan memberikan perkiraan ukuran efek yang dapat jauh lebih besar daripada ukuran efek diperkirakan dari sebuah studi yang tidak memasukkan variabel lain. Meskipun orang melihat bahwa ukuran efek yang besar adalah konsekuensi dari rancangan penelitian yang kuat, peningkatan ukuran efek karena variabel lain tidak dapat dibandingkan dengan penelitian yang tidak melibatkannya. Singkatnya, peneliti yang melaporkan hasil ANOVA, termasuk dengan satu atau lebih faktor mengulangi langkah‐langkah, didorong untuk melaporkan GENERALIZED ETA SQUARED seperti yang didefinisikan oleh Olejnik dan Algina (2003). Ditambahkan oleh mereka bahwa Generalized Eta Squared dan Omega Squared kuadrat memiliki dua keuntungan utama. Pertama, statistik ini memberikan ukuran efek yang sebanding di berbagai desain penelitian populer dalam pendidikan dan psikologi. Kedua, langkah‐langkah ini memberikan efek‐ukuran indeks efek yang konsisten dengan pedoman Cohen (1988) untuk menentukan besarnya efek ukuran (effect size). Cohen tiga dekade yang lalu telah menunjukkan bahwa desain harus menjadi pertimbangan saat menghitung ukuran‐ukuran efek. Saat ini, sebagian besar peneliti 2 yang memilih untuk melaporkan ukuran efek sebagai proporsi varians VI yang menjelaskan VD namun mengabaikan peringatan dari Cohen. Dengan menggunakan prosedur yang ditulis dalam artikelnya, peneliti dapat meluruskan kelalaian tersebut dan menggunakan ukuran efek yang dapat dibandingkan (comparable). Generalized Eta Squared dan Omega Squared dapat memberikan efek‐langkah ukuran efek yang dapat dibandingkan meski penelitian yang dilakukan memiliki desain penelitian yang berbeda dengan populasi tertentu. Artikel yang lebih lengkap dapat dibaca di sini Olejnik, S., & Algina, J. (2003). Generalized Eta and Omega Squared Statistics: Measures of Effect Size for Some Common Research Designs. [doi:10.1037/1082‐989X.8.4.434]. Psychological Methods, 8(4), 434‐447. Jena, 2010 Wahyu Widhiarso 3
01/05/2012 www.pdf-archive.com
METODOLOGI Rancangan Penelitian Variabel yang menentukan Hasil Belajar TAP:
https://www.pdf-archive.com/2011/03/16/60-tutisiana-silawati-warsito-atun-ismarwati/
16/03/2011 www.pdf-archive.com
METODOLOGI Rancangan penelitian ini adalah explanatory research yang berupaya menjelaskan fenomena kompetensi personal penyuluh alumni UT.
https://www.pdf-archive.com/2011/12/05/51-nurul-huda/
05/12/2011 www.pdf-archive.com
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan Penyusunan RPJP Kota Padang Panjang Penyusunan Rancangan Induk Pengembangan Pendidikan Kota Padang Penyusunan Renstra LPMP Propinsi Sumatera Barat 2011-2015 Penyusunan Renstra FBS Universitas Negeri Padang 2012-2016 4 Tahun 2007 2009 2011 2012 Tempat Penerapan Kota Padang Panjang Kota Padang Respon Masyarakat Baik Sumatera Barat Kota Padang Baik Baik Baik
https://www.pdf-archive.com/2016/01/13/m-zaim/
13/01/2016 www.pdf-archive.com
FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA PANDANGAN UMUM FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH KAB.
https://www.pdf-archive.com/2010/12/23/pu-rapbd-2011/
23/12/2010 www.pdf-archive.com
FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA PANDANGAN UMUM FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH KAB.
https://www.pdf-archive.com/2010/12/24/pu-rapbd-des-2011-raperda/
24/12/2010 www.pdf-archive.com
METODE Rancangan penelitian menggunakan exploratory research design.
https://www.pdf-archive.com/2011/12/05/71-ernik-yuliana-dan-adi-winata/
05/12/2011 www.pdf-archive.com
Tugas tutor yaitu membuat rancangan pelaksanaan tuton, membuat materi inisiasi sebanyak 8 buah, menyusun tugas yang akan dikerjakan oleh mahasiswa sekurangkurangnya 3 tugas, mengupload materi inisiasi kepada peserta tuton sesuai dengan jadwal, membuka situs tuton untuk mata kuliahnya setiap hari, membalas pertanyaan atau permintaan tanggapan dari mahasiswa sesegera mungkin, memeriksa dan memberi nilai tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa, menentukan nilai akhir yang diperoleh mahasiswa dalam tuton, menyerahkan daftar nilai peserta tuton kepada Pusat Pengujian selambat-lambatnya 2 minggu setelah pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS), dan menginformasikan nilai akhir tuton kepada peserta tuton (Universitas Terbuka, 2004).
https://www.pdf-archive.com/2011/03/16/59-harmi-sugiarti/
16/03/2011 www.pdf-archive.com
Eksperimen ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 2 dengan matriks pada Tabel 2 sebagai berikut:
https://www.pdf-archive.com/2011/12/05/47-suroyo/
05/12/2011 www.pdf-archive.com
Rancangan penelitian menggunakan exploratory research design.
https://www.pdf-archive.com/2011/03/16/3-ernik-yuliana-adhi-susilo-deddy-ahmad-suhardi/
16/03/2011 www.pdf-archive.com
Rancangan penelitian berupa pengembangan dan validasi produk untuk pembelajaran.
https://www.pdf-archive.com/2011/12/05/17-amalia-sapriati-sri-tatminingsih/
05/12/2011 www.pdf-archive.com
Promosi Dalam mengelola suatu sistem komunikasi pemasaran diperlukan suatu rancangan strategi dan programprogram penjualan yang efektif dan efisien.
https://www.pdf-archive.com/2016/11/08/angel-zulhelmi-ok/
08/11/2016 www.pdf-archive.com
Undang-undang (UU) nomor 21 tahun 2011 telah melalui masa 8 tahun Rancangan Undang-Undang dan telah disahkan pada tanggal 22 November 2011 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
https://www.pdf-archive.com/2016/11/08/jurnal-pak-teddy/
08/11/2016 www.pdf-archive.com
Rancangan intervensi equivalent time series design dengan tahapan peneliti memilih partisipan dalam penelitian, melakukan pengukuran variabel dependen (pre-test), pemberian perlakuan kesatu pada kelompok eksperimen, melakukan pengukuran variabel dependen (post-test), pemberian perlakuan kedua pada kelompok eksperimen, peneliti melakukan pengukuran variabel dependen (post-test) untuk melihat pengaruh perlakuan ke 2, pemberian perlakuan ke 3 pada kelompok eksperimen, dan peneliti melakukan pengukuran variabel dependen (posttest).
https://www.pdf-archive.com/2016/09/25/agung-1-asep-rohiman-lesmana/
25/09/2016 www.pdf-archive.com